Kamis, 14 Mei 2020

Solusi agar survive di tengah pandemi - Motivator cirebon


MENOLONG SESAMA ADALAH JAWABAN UNTUK SURVIVES DI MASA PANDEMI INI!

 

Pandemi virus corona melanda seluruh dunia, sudah lebih dari 160 negara di dunia yang terkena dampaknya. Semua kena efeknya. Bicara soal corona memang menyebabkan dampak kesehatan, juga dampak terhadap perekonomian masyarakat dunia, khususnya Indonesia.

 

Bagaimanapun kita tidak boleh berserah pada nasib, berserah hanya kepada Tuhan, hanya saja kita berbuat yang terbaik yang kita bisa lakukan setelahnya berserah hasilnya kepada Tuhan, setuju?

 

Kita bisa terkena ataupun tidak oleh virus corona bisa hidup ataupun mati. Tapi jika kita terkena dampak perekonomian dan kita tidak berbuat apa-apa akan begitu banyak bisnis atau usaha UKM yang akan gulung tikar. Banyak yang tidak siap. Lantas bagaimana?


Kita bisa tetap positive thinking atau negative thinking. Pilihan ada ditangan kita! Bicara positif itu mudah jika tidak dibarengi tindakan positif. Ingat kata-kata dan tindakan harus sejalan.

 

Saya mengutip salah seorang peraih Nobel prize perdamaian, Mother Theresa, dia berkata. ” Saya bisa melakukan hal yang tidak bisa Anda lakukan, Anda dapat melakukan hal yang tidak dapat saya lakukan, tetapi jika kita bersama-sama maka kita bisa melakukan hal yang luar biasa.” Saya mengajak Anda untuk berbuat baik kepada sesama. Berbuat baik untuk menolong perekonomian bangsa.  Bagaimana kita bisa menolong mereka :

  1. Menolong dengan sesama tenaga Anda. Anda dapat ikut membagikan bantuan untuk yang membutuhkan.
  2. Menolong dengan uang Anda.  Contoh: Membeli produk UKM yang Anda kenal atau yang di sekitar lingkungan Anda.
  3. Menolong dengan memberikan pelatihan skills yang dibutuhkan, contoh: skills berjualan di market place, share cara cari uang di social media.
  4. Menolong dengan memberikan testimony, endorsement, dan bantu share produk kawan-kawan Anda.
  5. Bantu promosi dengan media cetak dan share di grup-grup, dan masih banyak yang lain. Dan lain-lain.

 

Banyak hal yang kita bisa lakukan buat sesama, ingat! Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan banyak manfaat untuk sesamanya!  Mari kita bantu sesama kita manusia, bekerja sambil beribadah. Sambil mencari rezeki, sambil berbagi rezeki.


Untuk kebutuhan training, character building, team building, capacity building, publik speaking,  in house training, coaching. Bisa hubungi 0823 2019 0001 atau bisa email starcoachindonesia@gmail.com 


Semoga bermanfaat.

 

Salah tolong menolong

CEO Star Coach Indonesia,

Coach Barlian T. Winarta

 

Selasa, 12 April 2016

Pencuri Energi

Saya belum lama mendengar tentang pencurian di sebuah koperasi simpan pinjam. Pencuri berusaha membongkar paksa ruang besi yang berisi surat-surat berharga (sertifikat, BPKB) dan uang yang jumlahnya cukup besar. Untungnya barang-barang tadi selamat karena adanya pengamanan berlapis untuk melindungi aset perusahaan. Kita pun perlu menjaga aset kita. Energi adalah salah satu aset kita yang paling berharga. Energi kita gampang sekali bocor dan terbuang sia-sia. 

Pernahkan Anda perhatikan bahwa saat Anda pagi-pagi kesal karena terlambat, Anda malah kena macet sekalian. Sesampainya di kantor, Anda sudah lemas karena energi habis di jalan. Energi bocor salah satunya melalui emosi (emotion) atau energy in motion. Jika Anda marah, takut atau khawatir berlebihan, maka Anda akan makin cepat kehabisan energi.

Energi dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitasnya setiap hari. Jaga perhatian kita untuk menjaga cadangan energi yang kita miliki atau pergunakan tiap harinya. 

Apalagi saya sebagai seorang coach sering menghadapi orang-orang yang galau, orang yang sedih dan orang-orang yang membutuhkan motivasi, di mana ini semua membutuhkan energi. Bukan hanya menjadi seorang coach, semua profesi membutuhkan energy untuk menjalankan aktivitasnya,

Beberapa tips untuk menjaga energi :
1.     Lakukan hal yang penting terlebih dahulu
2.     Hindari orang-orang negatif yang menyita perhatian Anda
3.     Bermedsos hanya di waktu Anda senggang
4.     Berolah raga rutin
5.     Makan makanan sehat
B
6.     Bergaul dengan tiap orang tetapi berteman hanya dengan orang-orang yang dapat membantu   Anda       mencapai Goals hidup Anda
7.     Istirahat yang cukup
8.     Banyak senyum
9.     Lakukan hubungan intim rutin (khusus bagi yang sudah berkeluarga)
10.   Berdoa & mengucap syukur tiap hari
11.   Lakukan apa yang Anda sukai (konteks positif)
12.   Baca bacaan postitif
13.   Berbagilah ( pengetahuan, kebahagiaan, kepemimpinan)
14.   Miliki impian (bukan mimpi basah ya..)
15.   Selesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat (bebaskan pikiran Anda dari pikiran mengenai pekerjaan menggantung)

Silakan tambahkan hal-hal pada list di atas.

Ingat, ke mana perhatian Anda tertuju, ke situlah energi Anda mengalir.

Jaga perhatian Anda untuk hal-hal penting yang menjadi prioritas hidup Anda. 

Semoga bermanfaat. Like dan share Anda membuat kami lebih termotivasi untuk menulis artikel yang makin inspiratif.

Terima kasih.


Facebook   : StarCoach Ina
Twitter       : StarCoachIna
Website      : www.StarCoachIndonesia.com
Email         : StarCoachIndonesia@gmail.com

Rabu, 06 April 2016

Sederhana

Sederhana sepertinya adalah kata yang biasa kita dengar. Yang  saya ingin bahas lebih dalam adalah proses penyederhanaan (bukan Rumah Makan Padang Sederhana, ya, hehe). Sering kali saya mendengar seakan-akan proses menyederhanakan disepelekan atau dianggap mudah. Sederhana berbeda dengan mudah. Kedua kata tersebut punya makna yang berbeda. Untuk menjelaskan sesuatu dengan sederhana kita perlu memahami konteks dan konten secara mendalam. Seperti kata si jenius Leonardo da Vinci, “Simplicity is the most ultimate sophistication”.
Ukuran seorang guru adalah pengertian murid. Jika guru kelihatan pintar tetapi murid tetap bodoh, artinya gurunya gagal mengajar. Begitu pula di dalam perusahaan, seorang pemimpin perlu berbagi pengetahuan (know–how) yang diterapkan menjadi action keseharian (show-how). Begitu kata Dr. Marshall Goldsmith yang adalah executive coach no. 1 di dunia. Jika proses transfer ilmu ini tidak berjalan baik atau bahkan tidak terjadi, jangan harap semua proses akan berjalan baik pula. 
Proses penyederhanaan bisa diterapkan di semua bagian dalam perusahaan atau organisasi. Misalnya menyederhanakan proses pencarian barang barang dengan pengelompokan, memangkas jumlah proses dalam suatu pekerjaan (semakin banyak human touch point, semakin tinggi tingkat kesalahan), memastikan jobdes yang dilakukan sesuai dengan PiC (person in charge) yang mengerjakannya, dan lain sebagainya. 
Menyederhanakan proses mempermudah kita dan team kita dalam bekerja sehingga akan mempercepat proses pembuatan produk ataupun jasa. Jika kita menggaji team per bulan, artinya setiap hari pun ada nilai uang yang kita bayarkan. Untuk itulah kita perlu mempercepat proses. Sampai sekarang saya masih sering geleng-geleng kepala jika mendengar stigma orang-orang pemerintahan yang berbunyi kira-kira begini: Kalau bisa lambat, mengapa dipercepat? Kalau bisa mahal, mengapa dibuat lebih murah? Kalau bisa susah, mengapa dipermudah? Hal-hal inilah yang perlu diubah! 
Bagaimana kita memulai? Mulailah dengan memperhatikan. Diam dan perhatikan setiap proses Anda. Dalam Toyota Production System (TPS) dikenal 3Gen: Genba, Genbutsu, Genjitsu:
  1. Genba       = actual place
  2. Genbutsu = actual parts/products
  3. Genjitsu   = actual data/situation
Anda perlu mengunjungi tempat kejadian yang ingin Anda perbaiki proses kerjanya. Anda perlu lihat barang yang kualitasnya ingin Anda tingkatkan. Anda perlu mengumpulkan data berdasarkan pengamatan langsung tersebut. 
Di mana Anda bisa mulai perbaikan? Di tempat dimana kesalahan paling rawan (dan kemungkinan besar paling sering) terjadi. Sederhanakan prosesnya dan dapatkan manfaatnya. Semoga bermanfaat.

GOBER BEBEK KECIL

Gober Bebek kecil berbeda jauh dengan Donal Bebek yang pemalas, mau gampang dan selalu mengeluh. Sewaktu Gober kecil, hidupnya begitu sederhana. Sebenarnya ayah Gober mengetahui penyimpanan harta karun masa lalu yang berlimpah jumlahnya. Akan tetapi, ayahnya memilih untuk memberikan pelajaran kepada Gober bahwa dalam hidup dia harus bekerja keras dan jujur. Inilah pembelajaran yang ditanamkan kepada Gober oleh sang ayah: menjalankan kewajiban lalu memperjuangkan hak, melihat dan memanfaatkan peluang dan berani menghadapi tantangan. Gober adalah bebek terkaya di dunia setelah 20 tahun terus menerus gagal. Rupanya paradigma sukses Gober ini sama dengan yang saya pelajari langsung dari Dr. Marshall Goldsmith, World’s Best Executive Coach. Dia menyatakan bahwa orang sukses memiliki 3 paradigma sukses, yaitu: “Saya orang sukses“, “Saya memilih untuk sukses” & “Saya akan sukses“.
Paradigma sukses ini terlihat jelas dalam sikap Gober yang selalu mengejar dan mengupayakan kesuksesan.
Sukses memiliki definisi mencapai apa yang kita inginkan. Kita sendiri perlu jelas tentang apa yang kita inginkan untuk menjadi sukses, disingkat SMARTER : Specific, Measurable, Achieveable, Realistic, Time bound, Encouraging, Rewarding.
Mari kita menjadi yang terbaik, lakukan yang terbaik dan dapatkan hasil yang terbaik.
 Star Coach Indonesia

Semoga bermanfaat. Like dan share Anda membuat kami lebih termotivasi untuk menulis artikel yang makin inspiratif.

Terima kasih.


Facebook   : StarCoach Ina
Twitter       : StarCoachIna
Website      : www.StarCoachIndonesia.com
Email         : StarCoachIndonesia@gmail.com